Halo teman-teman pecinta taman! Apa kabar nih? Kali ini saya, si penulis muda asal Surabaya, mau cerita tentang salah satu tanaman hias yang lagi ngehits buat hiasan taman, yaitu bonsai dewandaru.
Sebagai orang Surabaya yang doyan banget ngadem-ngadem di taman kota sambil ngemil gorengan, saya sering liat bonsai dewandaru yang dipajang di sana. Bentuknya yang unik dengan daun berwarna hijau keunguan bikin taman jadi keliatan makin elegan dan berkelas. Makanya, nggak heran kalau banyak warga Surabaya yang mulai tertarik buat nanem bonsai dewandaru di taman rumah mereka.
Nah, apa sih keunggulan bonsai dewandaru yang bikin dia jadi primadona buat hiasan taman? Yang pertama, dia punya bentuk daun yang unik dan cantik banget. Daun dewandaru itu bisa berubah-ubah warnanya lho, mulai dari hijau, ungu, sampai merah tua. Ini yang bikin taman kamu jadi makin menarik perhatian.
Yang kedua, bonsai dewandaru punya nilai mistis yang kuat di masyarakat Jawa. Konon, tanaman ini bisa membawa keberuntungan dan kedamaian bagi pemiliknya. Makanya, nggak heran kalau banyak orang Surabaya yang suka nanem bonsai dewandaru di rumah atau taman mereka.
Selain itu, bonsai dewandaru juga bisa tumbuh di dalam pot lho. Jadi, kamu bisa dengan mudah menempatkannya di mana aja, baik di taman, teras, atau bahkan ruang tamu rumah. Pokoknya, deh, bonsai dewandaru bakal jadi daya tarik tersendiri di taman kamu.
Nah, untuk menempatkan bonsai dewandaru di taman, kamu bisa lho kreasikan dia dengan aneka aksesoris unik. Misalnya, dikombinasikan sama pot hias berbentuk patung, atau diletakkan di dekat air mancur mini. Pokoknya, deh, kreativitas kamu yang bakal nentuin, deh!
Selain itu, kamu juga bisa lho nanem bonsai dewandaru bareng tanaman hias lain buat nambah kesan alami dan natural di taman. Misalnya, dikombinasikan sama bonsai juniper atau tanaman merambat. Dijamin, taman kamu bakal makin instagramable, deh!
Oke deh, segini dulu ya informasi seputar bonsai dewandaru dari saya. Semoga bisa menginspirasi kalian buat menghias taman dengan tanaman unik nan mistis ini, ya! Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya. Salam hijau dari Surabaya!